JAKARTA, investor.id - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) (

BCIC

) melanjutkan kinerja positif pada kuartal I-2024. Perseroan menyalurkan kredit bruto sebesar Rp 26,1 triliun, melesat 30,15% secara tahunan ( year on year /yoy).
Pertumbuhan kredit tersebut di atas industri perbankan yang tumbuh 12,4% (yoy) per Maret 2024. Penyaluran kredit emiten bank dengan kode

BCIC

ini didukung oleh dana pihak ketiga (DPK) yang juga tumbuh tinggi 31,69% (yoy) menjadi Rp 33,53 triliun pada kuartal I-2024.
Pertumbuhan kredit mendorong pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp 724,54 miliar pada kuartal I atau tumbuh 29,56% (yoy).Kinerja tersebut turut mendukung capaian laba bersih sebesar Rp 44,02 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Direktur Utama J Trust BankRitsuo Fukadai menjelaskan, segmen  corporate banking, commercial  & SME serta  business linkage  menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank.Perseroan juga melakukan ekspansi kredit secara selektif.
"Kami senantiasa berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian. Kredit kami terus tumbuh dengan rasio NPL kuartal I-2024 yang juga semakin baik," jelas Ritsuo dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).
Adapun, NPL net J Trust Bank berada di level 0,67% pada Maret 2024 dengan permodalan bank (CAR) di level 13,3%.
Sebelumnya, J Trust Bank mengakhiri tahun 2023 dengan posisi permodalan dan likuiditas yang solid dengan CARsebesar 14,04% dan rasio kecukupan likuiditas sebesar 120,35% yang menunjukkan bahwa

BCIC

berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh berkelanjutan.
Tahun lalu, kredit tumbuh 22,3% (yoy) dengan DPK meningkat 24,7% (yoy).Pendapatan bunga dan pengendalian biaya yang berkelanjutan berkontribusi pada laba bersih J Trust Bank di tahun 2023 sebesar Rp 27,9 miliar.
Sejalan dengan kinerja bisnis, J Trust Bank terus memperkuat komitmennya pada pembiayaan hijau. Total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan ( KUBL ) menempati porsi 24,08% dari total portfolio kredit Bank pada tahun 2023.

Sumber : investor.id